SAMSARA
Dauri tumbuh menjadi semakin besar
burung-burung bertengger diatasnya
di ujung kampung, ia berdiri kokoh melintasi zaman
arwah-arwah dari dunia orang mati tinggal tentram dalam naunganya
zamanpun berganti
ketika batu-batu tersusun tinggi dauri ditumbangkan dan mati
Dauri terlahir kembali sebagai cacing
tak sempat melihat jagung dipanen
ia berakhir di perut ayam
Dauripun terlahir kembali sebagai anjing
anjing yang setia menjaga tuannya
hingga hidupnya berakhir tragis telindas truk
Dauri terlahir lagi menjadi manusia
manusia yang memiliki kuasa sampai ujung-ujung kampung seantero negeri
ia memakan segala mahluk hidup
ia menebangi pohon-pohon yang menghijau
ia menindas kaum yang lemah
Dauri kembali ke alam baka
terlahir kembali sebagai kijang
tanpa kawan
tanpa saudara
di tengah hutan tandus nan gersang
Mojokerto, 24 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar