Kamis, 21 Juli 2016

Yakin Masuk Sorga?

Kita pelajari beberapa tokoh di masa lampau.

Esau seorang  pemberani, pemburu yang handal dan pekerja keras. Saat ia gagal dalam berburu, letih dan lapar ia menjual hak kesulungannya kepada adik dengan makanan. Ia juga membuat hati orang tuanya sedih karena menikah dengan perempuan Kanaan. Akhirnya ia kehilangan berkat dari ayahnya, keturunannya menjadi bangsa yang ditolak Tuhan.

Yakub, adik kembar Esau ia memperoleh hak kesulungan dengan menukar makanan kepada kakaknya, ia menipu ayahnya untuk memperoleh berkat. Akhirnya keturunannya menjadi bansa yang sangat berpengaruh hingga saat ini.

Saul, seorang raja yang gagah perkasa, tampan, dipilih dan diurapi Tuhan. Ia melanggar perintah Tuhan, melakukan tugas Samuel yang bukan haknya. Akhirnya Ia ditolah Tuhan, sudah minta ampun namun tak diberi pengampunan.

Daud, raja pengganti saul melakukan dosa beruntun berzinah dan membunuh. Ia menyesali perbuatannya bertobat dan hidup dekat dengan Tuhan. Akhirnya ia merupakan orang yang disayangi Tuhan.

Yudas Iskariot, salah satu murid yang dipilih Yesus. Ia menjual Yesus. Pada Akhirnya mati bunuh diri.

Paulus, seorang pembunuh, Ia bertobat dan akhirnya dipakai Tuhan secara luar biasa.

Siapakah kita? Setiap orang pernah berbuat dosa, saat kita berpaling mengakui kesalahan kita dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat pribadi maka dosa kita diampuni. Namun apakah setelah itu kelak jika mati pasti masuk Sorga?
Berdasrkan Matius 7 :
21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Mungkin kita kelihatan rajin beribadah namun bagaimana kehidupan kita sesungguhnya. Saat berbuat dosa kita minta ampun pasti diampuni, masalahnya bagaimana jika kita mati saat berbuat dosa, tak sempat minta ampun.  Saul dan Yudas merupakan orang pilihan Tuhan bukan?
14. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Benarkah kita pilihan Tuhan?
Kita tidak tahu, namun yang pasti yang berhak masuk Sorga bukan orang Kristen namun  dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku (Yesus) yang di sorga.
Maka dari itu lakukan kehendak Bapa dan Kerjakan keselamatan yang telah kita peroleh.
12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


Sumber  : Diskusi PD NIP 20 Juli 2016
Peserta   : Maria, Ros, Mika, Daniel, Yulianto, Dian, Adrian, Okti, Puguh dan Penulis.

Senin, 18 Juli 2016

TUHAN adalah dasar negara kita, siapa yang mengganti jadi Allah?




SETAN LAUTAN

Wahai setan penguasa lautan
Kau tahlukan para raja
Kau tundukan rakyat jelata
Yang gila harta dan kejayaan

Wahai insan berhati serakah
Tak bekerja tak berkarya
Tak usaha sekuat tenaga
Hanya inginkan hidup mewah

Manusia-manusia tak takut neraka
Hanya ingin kejayaan di dunia
Manusia-manusia menjual jiwanya
Pada setan yang berkuasa di lautan