Senin, 05 Desember 2022

Kunjungan Ananda

 Selasa Legi, 6 Desember 2022. Kawanku datang bersama istrinya. Seorang bocah lekaki gendut, berkulit bersih nampak lincah bercanda tawa denganku, kawanku juga mertuaku. Bocah itu tampak bahagia. 


Istriku penasaran, "Kamu siapa?"

Sang bocah, "Aku anak ibu."

Istriku, "Lho, aku kan belum melahirkan."

Sang bocah, "Aku R."


Istriku tersentak, bangun dari tidurnya dan meneteskan air mata.  Kamipun berdiskusi sejenak, kalau dia anak kami, kuberi nama Mudji Gusti Yisrael. Jadi inisialnya adalah G, bukan R. Secara kulit dan gendutnya mirip aku. Usianya sekitar 4 bulan dengan perkiraan lahir Agustus, kira-kira masih belajar tengkurap. Jika dihitung sejak ia gugur 14 Februari 2022, berarti 8 bulan, belum juga jalan dan bicara. Namun anak ini sudah berlari-larian dan bercanda. Secara kejawen, seorang bayi yang meninggal rohnya akan tetap bertumbuh sesuai umurnya. Secara Kristen, rohnya bertumbuh di Firdaus, bersama orang-orang kudus. Jadi siapakah dia?

Kalaupun anak kami dia bahagia kok.

Kalaupun bukan kami yakin, anak kami sedang bermain-main di Firdaus bersama kakeknya