Sang pendosa berdiri di tengah
altar
Mengajarkan cinta dan kedamaian
Walau hatinya tak merasa damai
Dan jiwanya tak punya cinta
Tak hitam tak putih hanya abu-abu
Tak panas tak dingin suam-suam kuku
Bicara yang lantang tanpa pernah
berkaca
Hanya hitam hanya kelam di dalam
dada
Mojokerto, 27 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar