Jumat, 18 April 2014

IBU



Seperti seorang prajurit di medan perang
Ibu memperjuangkan anak-anaknya
Siang malam do’a dipanjatkan demi masa depan anaknya
Tetesan air mata tak mampu lagi terbendung bejana
Tekanan perasaan, ketakutan menghampiri hatinya
Seperti seorang prajurit dalam pertempuran
Perjuangan ibu tak pernah kenal menyerah
Ketika mati, prajurit tak lagi disebut namanya
Ketika kemenangan diraih nama raja tercatat dalam sejarah
Demikian pula nama ibu akan hilang ditelan masa
Ketika anak-anak yang dikasihinya meraih keberhasilan
Nama ayah melekat erat pada anak sepanjang anak itu dikenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar