Kamis, 29 September 2016

AYUB

Lelaki hina berselimut kabut
Tubuh penuh luka tidur beralas debu
Berharap pagi segera tiba
Saat fajar merekah
Tiada kawan, tiada saudara
Berteman kesepian
Lelaki diam tanpa air mata
Bibir mengering tenggorokan tersumbat
Di dalam hati hanya berdoa
Memohon ampunanNya
Kedalam tanganMu, kuserahkan nyamaku
Jadilah kehendakMu
Si Ayub rebah di tanah merekah
Ia tak bersalah
Tuhanpun datang hentikan derita
Pulihkan kehidupan semula
Magelang, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar