Lelaki hina
berselimut kabut
Tubuh penuh luka
tidur beralas debu
Berharap pagi
segera tiba
Saat fajar
merekah
Tiada kawan,
tiada saudara
Berteman
kesepian
Lelaki diam
tanpa air mata
Bibir mengering
tenggorokan tersumbat
Di dalam hati
hanya berdoa
Memohon
ampunanNya
Kedalam
tanganMu, kuserahkan nyamaku
Jadilah
kehendakMu
Si Ayub rebah di
tanah merekah
Ia tak bersalah
Tuhanpun datang
hentikan derita
Pulihkan
kehidupan semula
Magelang,
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar